SUMBAWA BARAT - Sepekan terakhir beredar surat Ikatan Keluarga Sumbawa Jakarta Raya (Ikasum Jaya) di tengah masyarakat. Surat lembaga diaspora warga Sumbawa di Jakarta tersebut berisikan usulan nama-nama sejumlah tokoh masyarakat yang akan diajukan ke PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) sebagai calon komisaris independen perusahaan yang selama ini dijabat bukan oleh Putera Sumbawa.
Surat itu pun banyak menuai tanggapan berbagai pihak. Ada yang pro ada pula yang mendukung. Namun bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H. W. Musyafirin punya pandangan tersendiri mengenai surat usulan nama-nama sejumlah tokoh masyarakat Sumbawa sebagai calon komisaris independen PT AMMAN itu.
“Saya kira tidak masalah ya. Ada misalnya institusi, LSM atau lainnya yang begitu sah-sah saja menurut saya, ” kata bupati kepada wartawan, Selasa, 24 Januari 2023.
Menurut Bupati, semua pihak bisa dan bebas mencoba berkomunikasi untuk memengaruhi kebijakan sebuah perusahaan. Tak terkecuali kemudian terhadap PT AMMAN yang selama ini berada di KSB. “Tapi yang jelas kami (Pemda KSB) sejauh ini belum berkomunikasi dengan PT AMMAN soal itu (komisaris independen perusahaan), ” akunya.
Bagi bupati, Pemda KSB sebagai tempat keberadaan PT AMMAN selama ini mengharapkan hal sederhana terhadap perusahaan tersebut. Yakni siapa pun pihak yang ditunjuk perusahaan sebagai komisaris independen nantinya, PT AMMAN dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat KSB. “Jadi siapa pun yang ditunjuk sebagai komisaris (indpenden) nanti, perusahaan memberi kemanfaatan sebanyak-banyaknya buat KSB, ” tegas bupati.
Untuk diketahui dalam surat Ikasum Jaya yang beredar di masyarakat. Ada 6 nama tokoh masyarakat asal kabupaten Sumbawa dan KSB yang diusulkan kepada PT AMMAN untuk dipertimbangkan mengisi jajaran kursi komisaris independen perusahaan. Para tokoh itu diantaranya, Ir. H. Badrul Munir, MM mantan wakil gubernur NTB periode 2008-2013, Dr. KH. Zullifli Muhadli, MM mantan bupati KSB dua periode, Dr. H. M. Hatta Zain tokoh masyarakat KSB di Jakarta, Amir Jawas tokoh masyarakat KSB di Jakarta, Drs. H. Jamaluddin Malik mantan bupati Sumbawa dua periode dan terakhir ada nama Zainal Ahmad Dilaga, SH tokoh masyarakat Sumbawa di Jakarta. (**)